Apa Itu Crypto Spot dan Crypto Derivatif?
1. Crypto Spot
Crypto spot adalah perdagangan aset kripto secara langsung dengan harga pasar saat ini. Saat membeli di pasar spot, kamu benar-benar memiliki aset tersebut dan bisa menyimpannya di dompet digital atau menjualnya kapan saja.
💡 Contoh Trading Spot:
- Kamu membeli 1 BTC di Binance seharga $50,000.
- Jika harga BTC naik ke $60,000, kamu bisa menjualnya dan mendapat profit $10,000.
- Jika harga turun, kamu tetap memiliki BTC tersebut (kecuali dijual rugi).
2. Crypto Derivatif
Crypto derivatif adalah instrumen keuangan yang memungkinkan trader memperdagangkan kontrak yang mencerminkan harga aset kripto tanpa benar-benar memilikinya. Contohnya adalah futures, perpetual contracts, dan options.
🔹 Ciri-ciri Trading Derivatif:
✅ Tidak membeli aset asli, hanya kontraknya.
✅ Bisa menggunakan leverage (modal kecil, potensi profit besar, tapi juga risiko tinggi).
✅ Bisa untung saat harga naik (long) atau turun (short).
✅ Risiko lebih tinggi karena bisa terkena likuidasi (saldo habis jika harga berlawanan dengan posisi).
✅ Cocok untuk trader berpengalaman yang ingin profit dari volatilitas pasar.
💡 Contoh Trading Derivatif:
- Kamu membuka posisi long 1 BTC dengan leverage 10x saat harga $50,000.
- Jika harga naik ke $51,000, profit kamu adalah $1,000 x 10 = $10,000.
- Jika harga turun ke $49,000, kamu rugi $1,000 x 10 = $10,000, dan bisa terkena likuidasi.
Perbedaan Crypto Spot vs Derivatif
Aspek | Crypto Spot | Crypto Derivatif |
---|---|---|
Kepemilikan Aset | ✅ Ya, benar-benar memiliki kripto | ✅ Tidak, hanya kontrak |
Leverage | ❌ Tidak bisa | ✅ Bisa (2x, 5x, 100x, dll.) |
Profit Saat Harga Naik | ✅ Bisa | ✅ Bisa |
Profit Saat Harga Turun | ❌ Tidak bisa | ✅ Bisa (short selling) |
Risiko | ✅ Rendah | ✅ Tinggi (karena leverage & likuidasi) |
Cocok Untuk | ✅Investor jangka panjang & pemula | ✅ Trader berpengalaman & spekulatif |
Komentar
Posting Komentar